Paula Verhoeven klarifikasi sebut tinggalkan Kiano di mall

Wacanan.com- Paula Verhoeven, istri dari Baim Wong, mendapatkan kecaman dari warganet setelah dirinya membuat video prank yang dianggap tidak pantas. Video tersebut menunjukkan Paula meninggalkan putranya, Kiano Tiger Wong, di sebuah pusat perbelanjaan dan menutup pintu mobil saat Kiano menangis memohon agar ibunya tidak meninggalkannya.

Setelah video tersebut viral dan menimbulkan reaksi negatif dari warganet, Paula Verhoeven akhirnya memberikan klarifikasi atas video tersebut. Melalui akun Instagram miliknya, Paula menyatakan bahwa video tersebut sebenarnya hanya sebuah prank dan Kiano tidak benar-benar ditinggal sendirian di mall.

Paula juga mengatakan bahwa Kiano selalu ditemani oleh pengasuhnya selama mereka berada di mall dan bahwa dirinya selalu memperhatikan keamanan dan kesejahteraan anaknya. Paula mengaku menyesal telah membuat video tersebut dan meminta maaf kepada semua orang yang merasa terganggu atau tersinggung dengan aksi prank tersebut.

Namun, meskipun Paula telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf, reaksi negatif dari warganet tetap berlanjut. Banyak orang merasa bahwa tindakan Paula sangat tidak bertanggung jawab dan menganggap bahwa ia telah mengeksploitasi anaknya untuk mendapatkan perhatian.

Perilaku Paula dalam video tersebut juga dianggap sebagai tindakan yang tidak aman dan tidak bertanggung jawab sebagai orang tua. Meninggalkan seorang anak sendirian di tempat umum bisa menjadi bahaya bagi anak dan dapat menyebabkan trauma dan ketakutan pada anak tersebut.

Kasus ini juga menunjukkan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab sebagai seorang public figure. Apa yang dilakukan oleh Paula dalam video prank tersebut dapat berdampak buruk pada citra dan reputasi yang ia bangun selama ini.

Dalam dunia hiburan, public figure harus selalu memperhatikan konsekuensi dari tindakan dan perkataan mereka, terutama dalam hal yang menyangkut anak-anak. Sebagai orang tua, mereka juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan, kesejahteraan, dan kebahagiaan anak mereka.

Semoga kasus ini menjadi pembelajaran bagi Paula Verhoeven dan semua public figure untuk selalu bertindak bertanggung jawab dan mempertimbangkan dampak dari tindakan mereka terhadap anak-anak dan masyarakat luas.